Waspadai Kebiasaan Menggigit Kuku, Ini Bahayanya

jpnn.com - Apakah Anda pernah menggigit kuku ketika membaca artikel tentang konsekuensi kesehatan yang berbahaya?
Kebiasaan menggigit kuku atau onychophagia, umumnya digunakan sebagai mekanisme mengatasi faktor psikologis seperti stres dan kebosanan.
Tetapi apa yang kebanyakan orang anggap sebagai kebiasaan yang tidak higienis ini pada akhirnya hampir merugikan.
Menyebutnya "gugup", Luke Hanoman (28) menjelaskan bahwa dia sering menggigit kukunya.
"Dan suatu hari, saya menggigit kulit di sisi kuku saya. Sedikit sakit tetapi saya tidak memikirkannya," kata Hanoman.
Tetapi segera setelah itu, dia mengalami gejala mirip flu, demam tinggi, keringat dingin dan bengkak di jari-jarinya.
Ketika gejalanya memburuk, dia ditemukan dengan garis merah di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit.
Hanoman didiagnosis dengan Sepsis, infeksi yang berpotensi mengancam nyawa yang sepertinya terjadi karena potongan kecil kulit yang dia kunyah.
-
Selasa, 19 Februari 2019
Prabowo Menang tanpa Menyerang -
Selasa, 19 Februari 2019
Ini dia Bintang Baru Nagaswara DanceDhut New Star 5 -
Selasa, 19 Februari 2019
Dimas Aditya Buka Bisnis Interior Jok Mobil -
Senin, 18 Februari 2019
Rizal Ramli Menganalisis Gestur Jokowi saat Debat Capres, Hasilnya Mengkhawatirkan -
Senin, 18 Februari 2019
Pengamat: Jokowi Galak, Prabowo Terlalu Baik -
Senin, 18 Februari 2019
Deddy Corbuzier: Gue gak Suka Baim Wong -
Senin, 18 Februari 2019
Apa Benar Jokowi Pakai Earphone Saat Debat Kedua Capres? -
Senin, 18 Februari 2019
Liga Catur Antar Timses Dinginkan Suhu Politik