Waspadai Pelaku Sewa Vila
Sabtu, 19 Maret 2011 – 08:36 WIB
MALANG--Peristiwa bom buku yang marak terjadi di Jakarta, ikut membuat petugas kepolisian di Kota Batu ekstra waspada. Polisi pun semakin meningkatkan kewaspadaan penjaga objek-objek wisata, hotel, vila, pasar maupun lokasi vital lainnya. Sementara untuk penjaga vila, juga diminta mewaspadai keberadaan tamu. Masalahnya, banyaknya vila di kota ini bisa dimanfaatkan jaringan teroris untuk bersembunyi. Apalagi para teroris di Jakarta, kini sudah kabur dan menjadi buron setelah mengirim paket bom buku. Dikatakan Kapolres, bukan tidak mungkin mereka berniat sembunyi dengan menyewa vila di Kota Batu.
‘’Kami pasti meningkatkan kewaspadaan adanya ancaman teror seperti itu. Kalau daerah lain ada kejadian seperti itu, bukan tidak mungkin akan menjalar ke Kota Batu,’’ ungkap Kapolres Batu, AKBP Gatot Soegeng Soesanto kepada Malang Post (Grup JPNN), Jumat kemarin.
Mantan Sekpri Kapolri ini telah memerintahkan anggota meningkatkan patroli terutama di lingkungan objek-objek vital. Antisipasi juga dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat maupun satpam-satpam. Sebut saja untuk satpam hotel, diwajibkan esktra waspada semenjak tamu datang. Jika ada barang-barang yang mencurigakan, mereka diminta tidak melakukan penanganan sendiri, melainkan menghubungi polisi. ‘’Apalagi jika barang tersebut aneh dan ada kabel-kabel, patut dicurigai sebagai bom,’’ tegas pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah ini.
Baca Juga:
MALANG--Peristiwa bom buku yang marak terjadi di Jakarta, ikut membuat petugas kepolisian di Kota Batu ekstra waspada. Polisi pun semakin meningkatkan
BERITA TERKAIT
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti