Wawali Tangerang Sebut Banyak Warga Menangis Saat Meneleponnya, Ini Sudah Kronis!
jpnn.com, TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengaku banyak warga yang meneleponnya dan kemudian menangis-nangis akibat terjerat pinjaman online (pinjol).
Warga Tangerang, menurut Pilar banyak sekali yang terjebak pinjol berkedok koperasi.
"Memang saat ini banyak sekali masyarakat yang terjerat dengan pinjaman online, yang nangis-nangis ke saya banyak juga," ucapnya saat ditemui di Aula Blandongan, Gedung Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Senin kemarin.
Pilar bahkan mengaku juga pernah menerima tagihan pinjaman online atas nama kerabatnya di Tangerang Selatan.
Dia mengungkapkan banyak nasabah yang datanya disebarluaskan oleh oknum pinjol.
"Banyak kejadian terkait pinjol dan sudah masuk ke tahap kronis," paparnya.
Dia berharap kejadian tersebut bisa segera diurai melalui program-program yang nantinya akan direalisasikan oleh Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) kota Tangerang Selatan.
"Ini adalah tugas kami, bagaimana kejadian-kejadian yang merugikan masyarakat Kota Tangerang Selatan ini harus dibenahi. Saya enggak mau lagi ada orang gantung diri gara-gara terjerat pinjaman online," ucapnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengaku banyak warga yang meneleponnya dan kemudian menangis-nangis akibat terjerat pinjol
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Hindari Jeratan Pinjol Ilegal, UOB Dukung Terciptanya Budaya Keuangan yang Sehat
- OJK Turunkan Bunga, Pinjol Masih Menyusahkan Masyarakat?
- Polemik Pinjol UKT di ITB, BPKN: Hak Mahasiswa Selaku Konsumen Potensial Dilanggar
- ITB Gandeng Pinjol untuk Cicilan UKT, Syiful Huda: Otonomi PTNBH Perlu Dikaji Ulang