Website Teroris Masih Bebas Beroperasi

Website Teroris Masih Bebas Beroperasi
Website Teroris Masih Bebas Beroperasi
Website serupa ini banyak di dunia maya. Sebagian berbahasa Indonesia, yang lainnya berbahasa Inggris. Bahkan, usai penembakan di Poso Kamis lalu, langsung ada rilis yang menyatakan kelompok mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso bertanggung jawab. Pengakuan itu melalui situs www.Alansar007.blogspot.com yang tadi malam sudah tak bisa diakses lagi.

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan pihaknya sudah memonitor situs-situs serupa ini sejak lama. "Cybercrime sudah mendalami," katanya.

Polri bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menelusuri website-website itu. "Pembuatnya bisa dipidana dengan UU ITE atau dengan UU Terorisme," jelasnya.

   

Boy memastikan kelompok teroris emmang punya kemampuan hacking (meretas jaringan internet). Beberapa dari mereka sudah tertangkap dan sedang dalam proses persidangan. Misalnya, hacker MK dan RG yang berhasil membobol rekening melalui teknik hacking dan digunakan sebagai dana operasi aksi teror. 

JAKARTA - Panduan melakukan tindakan teror kini gampang diperoleh. Bahkan, tak harus menjadi anggota sebuah kelompok atau jaringan tertentu. Cukup

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News