WhatsApp dan YouTube Batasi Peredaran Informasi Tidak Benar soal Virus Corona

WhatsApp dan YouTube Batasi Peredaran Informasi Tidak Benar soal Virus Corona
Banyaknya informasi berkenaan dengan virus corona di media sosial sekarang mendapat perhatian dari pengelola media sosial seperti WhatsApp. Facebook, Twitter dan YouTube. (AP: Patrick Sison)

"Kami merasa penting sekali untuk memperlambat penyebaran pesan-pesan ini, sehingga WhatsApp tetap menjadi tempat untuk pembicaran pribadi."

External Link: @27Samh tweet: Oi corona virus needs to end now cos the way my mum calls me into her room everyday to show me these damn WhatsApp conspiracy theories everyday is getting TOO MUCH.

 

YouTube juga melakukan hal yang sama

WhatsApp tidak sendirian dalam usaha membatasi penyebaran informasi keliru, terutama berkenaan dengan virus corona saat ini.

YouTube sekarang sudah melarang atau menghapus video yang menghubungkan gejala virus corona dengan jaringan telekomunikasi generasi lima (5G).

Menurut laporan BBC, teori konspirasi ini menyebutkan adanya hubungan langsung antara menara jaringan 5G dengan wabah COVID-19.

Bahkan di Inggris terjadi sejumlah serangan kepada beberapa orang yang bekerja untuk membangun menara 5G di berbagai tempat.

Dalam wawancara langsung yang dimuat di YouTube hari Senin, David Icke, salah seorang penganut teori konspirasi dan tahun lalu dilarang masuk ke Australia, mengatakan adanya hubungan langsung 5G dengan krisis kesehatan sekarang ini.

WhatsApp dan YouTube Batasi Peredaran Informasi Tidak Benar soal Virus Corona Photo: David Icke menyebarkan informasi bahwa virus corona disebarkan oleh jaringan telekomunikasi 5G. (Supplied: Facebook)

 

Sudah lama diketahui jika media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan kabar baik, tapi juga kabar yang tidak benar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News