Who Is The Boss?

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Who Is The Boss?
Ilustrasi KPK. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dua orang itu diam-diam sebenarnya saling memendam rasa. Namun, keduanya sering bentrok karena beda karakter dan keinginan. Yang terjadi kemudian tumpang tindih otoritas yang tidak jelas.

Angela sering mengambil keputusan strategis, dan Tonny malah sering kebagian pekerjaan rumah tangga, seperti cuci piring dan baju, sekaligus menyetrika.

Sesuai kontrak, Tonny seharusnya menjadi The Boss dan pengambil keputusan tunggal yang punya otoritas.

Namun, dalam praktiknya, dia sering kalah oleh Angela yang sering mengambil keputusan yang berseberangan dengannya. Keputusan hire and fire mengangkat orang atau memecat orang, seharusnya ada di tangan Tonny.

Namun, Angela sering memangkas kewenangan Tonny itu. Tonny hanya bisa plonga-plongo tak berkutik.

Tumpang tindih dan silang sengkarut dalam rumah tangga menjadi sumber keributan yang tidak pernah berhenti. Setiap hari selalu saja ada kejadian lucu karena peran yang saling tertukar dalam mengambil keputusan.

Di setiap akhir episode kemudian muncul pertanyaan sarkastis, Who’s The Boss?, siapa sebenarnya yang jadi bos.

Situasi mirip sitcom itu sekarang terjadi di Indonesia. Banyak peristiwa ruwet yang terjadi karena silang sengkarut dan tumpang tindih akibat kepemimpinan yang tidak otoritatif dan tidak efektif.

esiden Jokowi terjebak dalam dilema yang rumit. Komitmennya terhadap pemberantasan korupsi diragukan banyak orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News