WHO Peringatkan Sepuluh Persen Populasi Dunia Mungkin Telah Tertular COVID-19

WHO Peringatkan Sepuluh Persen Populasi Dunia Mungkin Telah Tertular COVID-19
Seorang pejabat WHO mengingatkan naiknya angka kematian di Eropa akibat COVID-19. (AP: Manu Fernandez)

Selama pertemuan tersebut, Amerika Serikat menyerang China dengan menyebut "kegagalan" memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang wabah virus corona

Tetapi Zhang Yang dari Komisi Kesehatan Nasional China, menjawab, "China selalu transparan dan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban internasional kami."

China juga menjalin kontak erat dengan semua tingkat badan kesehatan PBB, tambahnya.

WHO dan para ahli lainnya mengatakan virus yang diyakini berawal dari pasar di kota Wuhan di China akhir tahun lalu berasal dari hewan.

WHO telah mengirimkan sejumlah ahli untuk ambil bagian dalam misi internasional ke China untuk menyelidiki asal usul virus ini, sebagai bahan pertimbangan otoritas China, kata Ryan, tanpa merincinya lebih lanjut.

Menurut asisten sekretaris kesehatan Amerika Serikat, Brett Giroir, sangatlah penting bagi 194 negara anggota WHO untuk menerima "pembaruan rutin dan tepat waktu, termasuk kerangka acuan untuk panel ini atau untuk misi lapangan apapun, sehingga kita semua dapat terlibat dalam proses dan lebih yakin mencapai hasil. "

Jerman, berbicara mewakili Uni Eropa, mengatakan sebuah misi yang diisi oleh para ahli harus segera diluncurkan, sementara Australia mendukung penyelidikan yang dilakukan dengan cepat.

Sementara itu, Alexandra Dronova, wakil menteri kesehatan Rusia, menyerukan evaluasi dampak hukum dan keuangan dari Pemerintahan Presiden Trump yang mengumumkan penarikan Amerika Serikat dari WHO Juli mendatang.

Sekitar satu dari 10 orang mungkin telah terinfeksi virus corona, membuat sebagian besar populasi dunia rentan terhadap penyakit COVID-19, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News