Widodo C Putro: Ini Bukan Soal Hadiah

Widodo C Putro: Ini Bukan Soal Hadiah
SUNDUL BOLA: Kevin Brands menyundul bola saat Bali United kontra Yangon United di Stadion Dipta pada Piala AFC 2018. Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Bali United Widodo C Putro mengatakan timnya memang melepas laga di AFC Cup 2018 karena mengejar prestasi di Piala Presiden 2018.

Karena itu, tim berjuluk Serdadu Tridatu harus menelan kekalahan 1-3 dari Yangon United, di Gianyar, Bali, Selasa (13/2) sore akibat menurunkan tim lapis kedua.

Ada anggapan bahwa Bali United sengaja mengejar Piala Presiden karena menawarkan hadiah yang besar. Sementara, di AFC Cup, peluang untuk mendapatkan hadiah yang segar cukup tipis. Dengan hadiah juara mencapai USD 750 ribu, perjuangan yang dilalui cukup berat.

Saat disinggung terkait hal tersebut, Widodo langsung menampik. Dia menegaskan, apa yang dikejar timnya di Piala Presiden bukanlah soal uang penghargaan karena sang juara diganjar hadiah sebesar Rp 3,2 Miliar.

"Ini bukan soal hadiah," kata Widodo.

Dia menjelaskan, sejauh ini Bali United sudah berusia tiga tahun dan sudah berkompetisi selama beberapa lama tanpa prestasi. Untuk itu, manajemen kali ini mengincar sebuah tropi sebagai supremasi prestasi tim.

"Kami tim yang baru berusia tiga tahun. Ini kami tinggal selangkah lagi bisa mencatat prestasi lebih (juara, red). Karena itu kami bekerja keras untuk prestasi itu, meskipun saat ini kami sudah mensyukuri pencapaian yang cukup jauh ini," tegas dia. (dkk/jpnn)


Pelatih Bali United Widodo C Putro memastikan timnya memang melepas laga di AFC Cup 2018 karena mengejar prestasi di Piala Presiden 2018.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News