WikiLeaks Tak Kacaukan Hubungan AS-Rusia
Jumat, 03 Desember 2010 – 19:16 WIB
Dalam kesempatan itu, Putin juga meluruskan beberapa penilaian miring yang muncul akibat dirilisnya dokumen rahasia AS oleh WikiLeaks. Salah satunya adalah soal rencana Rusia memindahkan persenjataan nuklir mereka ke negara-negara NATO. "Bukan kami yang memindahkan rudal ke teritori Anda. Justru negara-negara Barat lah yang memasang alat pencegat rudal di perbatasan kami," terangnya.
Baca Juga:
Bersamaan dengan itu, Jubir Deplu AS Philip Crowley mengecam Julian Assange. Dia menyebut pria 39 tahun yang kini diburu interpol itu sebagai anarkis. "Perbuatannya tidak mengubah persepsi kami terhadap kebebasan mengutarakan pendapat. Tapi, Assange tidak berhak mendapatkan perlindungan layaknya wartawan, atas apa yang sudah dia perbuat itu. Sebab, dia bukan wartawan," tandasnya. (hep/dos/ito/jpnn)
WASHINGTON - Dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) yang dirilis WikiLeaks Minggu lalu (28/11), membuat Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin angkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024