Wiranto Ajak Capres Kedepankan Kualitas
Rabu, 21 Januari 2009 – 17:46 WIB
Wiranto, mengakui sikap kepemimpinan yang dimilikinya, merupakan hasil didikan dan tempaan selama dirinya berada di Gorontalo, saat menjabat sebagai komandan peleton 20 tahun yang lalu.Hal itu diungkapkannya dalam sebuah acara bertajuk "Dialog dan sambung rasa Wiranto, capres RI ketujuh, dengan tokoh masyarakat se provinsi Gorontalo", kata dia."Bakat kepemimpinan saya ditempa dan dibentuk oleh Gorontalo, saat saya menjadi komandan peleton pada kompi 713, di sebuah pelosok bernama Totulo, pada waktu itu saya yang masih belia, harus memimpin tentara yang rata-rata sudah punya pengalaman perang di berbagai daerah," kata dia mengenang peristiwa yang terjadi pada 1989 itu.Dia mengatakan, pada masa-masa itu, terjadi pertemuan budaya Jawa yang dimilikinya, dengan budaya setempat, sehingga melahirkan kepribadian baru yang turut mempengaruhi sikap kepemimpinannya kelak.
Baca Juga:
"Untuk itu, yang pertama kali terpikir dalam benak saya, sesudah mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden RI ketujuh, yakni mengunjungi Gorontalo, untuk memberitahukan ada bagian dari daerah ini yang kini siap untuk menjadi pemimpin Indonesia masa depan," kata mantan Menhankam Pangab tersebut.Namun demikian, dirinya mengklaim kedatangannya di Gorontalo itu bukan dalam rangka berkampanye, namun lebih tepat dikatakan sebagai momentum silaturahmi dengan para tokoh masyarakat setempat.(aj/JPNN)
Gorontalo- Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengharapkan kompetisi antarkandidat di pilpres 2009 lebih didasarkan pada persaingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irwan Demokrat Minta Kemenhub Awasi Kelaikan Bus Pariwisata
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPW PPP Banten Rapatkan Barisan
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN
- Alasan Gerindra Usung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung
- Prabowo Sudah Berkesimpulan, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Gubernur Lampung
- Menjelang Pilkada, Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Politisi Kutu Loncat