Wiranto Dorong Perkawinan Antarsuku

Wiranto Dorong Perkawinan Antarsuku
Wiranto Dorong Perkawinan Antarsuku
JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Wiranto mendorong digalakkannya perkawinan antarsuku. Hal ini penting, kata Wiranto, untuk menekan berkembangnya fanatisme kedaerahan. Wiranto sendiri sudah melakukan perkawinanantar suku, dimana istrinya, Ny Uga Wiranto, berasal dari Gorontalo.

"Para pemuda-pemudi yang belum kawin, mari kawin antarsuku, sehingga nantinya tidak ada lagi suku ini suku itu, tapi yang ada adalah suku Indonesia. Anak-anak saya sendiri sukunya sudah tidak jelas. Istri saya dari Gorontalo. Jadi, sukunya barangkali 'jago' yakni Jawa Gorontalo," ujar Wiranto dalam acara debat cawapres putaran pertama yang digelar di sebuah stasiun televisi sawsta di Jakarta, Selasa (23/6) malam. Tema debat adalah 'Pembangunan Jati Diri Bangsa' yang dimoderatori Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Prof Komaruddin Hidayat.

Wiranto mengatakan hal itu menjawab pertanyaan Komaruddin tentang munculnya problem desentralisasi. Dikatakan Komaruddin, sekarang muncul fanatisme kedaerahan lantaran pegawai-pegawai pemerintahan di daerah tidak berada di bawah Kantor Wilayah yang merupakan kepanjangan pusat di daerah. Mobilitas pegawai sangat rendah, hanya berkutat pada daerahnya saja. Kata Komaruddin, ini berbahaya. Ketiga cawapres diminta tanggapannya mengenai hal itu.

Wiranto mengaku tidak khawatir bakal terjadi disintegrasi bangsa, meski diakui, problem kebijakan desentralisasi bisa memunculkan fanatisme kedaerahan. Yang penting, katanya, harus ada kebijakan untuk menekan hal yang negatif itu. Secara alamiah, pembauran antarsuku sudah biasa terjadi dengan banyaknya warga Indonesia yang melakukan perkawinan antarsuku.

JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Wiranto mendorong digalakkannya perkawinan antarsuku. Hal ini penting, kata Wiranto, untuk menekan berkembangnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News