Wisatawan Polandia tak Sabar Ingin Segera Berkunjung ke Bali
Salah satu yang hadir berasal dari Patra Bali yang memperkenalkan keindahan Pulau Dewata. Direktur Utama Patra Jasa Putut Ariwibowo mengatakan Patra Bali menawarkan sejumlah keuntungan untuk wisatawan yang datang ke Bali.
“Patra Bali sendiri terletak sangat dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai dan hanya membutuhkan waktu 7 menit menggunakan mobil, merupakan tempat peristirahatan tepi pantai di tengah pemandangan tropis yang tenang. Properti kami merupakan yang terbesar di daerah Kuta dan telah menjadi tuan rumah bagi banyak tamu terhormat mulai dari para pejabat internasional hingga kepala negara," ujar Putut Ariwibowo Direktur Utama dalam penjelasannya pada presentasi di acara Business Matching yang diadakan KBRI Warsawa.
Oleh karena itu, dia berharap melalui acara ini, Patra Bali dapat menjadi daftar hotel pilihan utama untuk menginap dan dapat menjadi rumah kedua wisatawan untuk mendapatkan momen yang paling berkesan selama tinggal Bali.
"Tujuan kami ke Warsawa adalah untuk menghadiri undangan Business Matching di KBRI sekaligus untuk mempublikasikan serta mengenalkan budaya Indonesia pada saat menginap di Patra Bali dan untuk mempromosikan Polandia di Indonesia melalui salah satu anak perusahaan kami yaitu PT Mitra Tours & Travel yang merupakan satu-satunya tempat yang dapat mengakomodir semua keperluan perjalanan dan aktivitas traveling anda pada saat mengunjungi Polandia maupun Indonesia” tambah Putut Ariwibowo. (flo/jpnn)
Warga Polandia sangat menantikan pemerintah Indonesia membuka perbatasan bagi negara yang memiliki lambang Burung Rajawali ini terutama menuju Bali.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kominfo Buka Pendaftaran Peliputan Acara World Water Forum ke-10
- Apurva Kempinski Bali Pamerkan Naskah Berusia Berabad-abad Zaman Majapahit
- Ini Alasan Cinta Laura Rayakan Idulfitri di Bali
- Januari-Maret 2024, Imigrasi Bali Tolak Masuk 318 WNA
- Cinta Laura Rayakan Idulfitri Bareng Keluarga di Bali
- Polandia Desak Israel Segera Minta Maaf Atas Pembunuhan Tak Masuk Akal di Gaza