Wisman Melonjak, Tingkat Hunian Hotel Terdongkrak

Wisman Melonjak, Tingkat Hunian Hotel Terdongkrak
Wisman Melonjak, Tingkat Hunian Hotel Terdongkrak
JAKARTA — Minat wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia masih menunjukkan trend positif. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah wisman ke Indonesia pada September 2010 mencapai 560,4 ribu, atau naik 13,48 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Bandara Ngurah Rai, Bali, masih menjadi pintu masuk utama Wisman yang mencatat adanya kenaikan jumlah kunjungan wisman hingga 6,54 persen, yaitu dari 218,2 ribu orang menjadi 232,5 ribu pada September 2009. "Secara kumulatif, jumlah wisman mencapai 5,19 juta orang atau naik 12,26 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2009 sebanyak 4,62 juta orang," kata Kepala BPS, Rusman Heriawan saat memaparkan hasil pencatatan BPS di Jakarta, Senin (1/11).

Kenaikan jumlah wisman pada September 2010 terjadi hampir di seluruh pintu masuk utama Indonesia. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Adi Soemarmo sebesar 94,96 persen, Husein Sastranegara 49,73 persen dan Soekarno-Hatta 44,10 persen.

BPS mencatat, kenaikan jumlah wisman ini berpengaruh pula pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 17 Provinsi di Indonesia. Pada September 2009, TPK mencapai rata-rata 50,61 persen atau naik 5,08 poin dibanding TPK September 2009 yang hanya 45,53 persen. TPK tertinggi masih tercatat di Provinsi Bali, yakni 62,06 persen, sedangkan TPK terendah 36,71 persen, ada di Provinsi Jambi .

JAKARTA — Minat wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia masih menunjukkan trend positif. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah wisman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News