WNI di Amerika Serikat: Rasisme Makin Terasa Sejak Trump Berkuasa

WNI di Amerika Serikat: Rasisme Makin Terasa Sejak Trump Berkuasa
Para pengunjuk rasa membakar bendera Amerika untuk memprotes kematian George Floyd di dekat Gedung Putih di Washington. (AP: Alex Brandon)
WNI di Amerika Serikat: Rasisme Makin Terasa Sejak Trump Berkuasa Photo: Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat Gedung Putih di Washington hari Minggu (31/5/2020). (AP: Evan Vucci)

 

Presiden Trump sempat diamankan

Hari Minggu unjuk rasa di Amerika Serikat terus berlanjut, mulai dari Boston sampai ke San Francisco, dengan adanya laporan penjarahan terhadap beberapa toko-toko di siang hari, termasuk di Philadelphia dan Santa Monica, Kalifornia.

Di ibukota Washington DC, para pengunjuk rasa melakukan pembakaran di dekat Gedung Putih.

Menurut kantor berita Associated Press, sejauh ini sudah 4.100 orang ditahan dalam aksi selama beberapa hari terakhir.

Kantor berita tersebut juga melaporkan Agen Rahasia telah mengamankan Presiden Trump ke bunker bawah tanah di Gedung Putih ketika terjadi unjuk rasa, hari Jumat kemarin.

WNI di Amerika Serikat: Rasisme Makin Terasa Sejak Trump Berkuasa Photo: Hari Minggu (31/05), Polisi berjaga di depang Gedung Putih setelah pengunjuk rasa mulai mendekat ke kawasan tersebut. (Foto: AP, Alex Brandon)

 

Menurut AP, protes hari Jumat tersebut membuat sistem peringatan keamanan ditingkatkan ke titik tertinggi di Gedung Putih sejak serangan 11 September di tahun 2001.

Sabtu kemarin, Presiden Trump di Twitter mengatakan jika para pengunjuk rasa berhasil memasuki halaman Gedung Putih mereka akan disambut dengan anjing penjaga yang paling galak.

Aksi unjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi di berbagai kota di Amerika Serikat memasuki hari keenam

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News