WNI Ikut Jadi Korban
Sabtu, 24 April 2010 – 07:35 WIB
BANGKOK - Aksi teror terus menghantui Bangkok. Serangan granat kembali mengguncang distrik bisnis Jalan Silom, Kamis (22/4) malam, yang menargetkan demonstran pro-pemerintah. Satu orang tewas dan 86 orang lainnya luka, termasuk seorang warga Indonesia. Kemarin (23/4), polisi Thailand berupaya memukul mundur massa Kaus Merah yang menduduki kawasan bebas demonstrasi. Warga asing lainnya yang menjadi korban dalam insiden tersebut adalah Benjamin Rowny. Dia dibawa ke Rumah Sakit Kristen Bangkok. Namun seorang warga Australia lainnya meminta agar Rowny dirawat di RS BNH.
Bangkok Post melansir, korban tewas diketahui seorang wanita berusia 26 tahun. Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri (PM) Suthep Thaugsuban sempat menggelar jumpa pers dan menyatakan bahwa korban tewas adalah tiga orang. Namun jelang dinihari (23/4), pihak Pelayanan Medis Darurat merevisi keterangan tersebut.
Baca Juga:
Satu orang warga Indonesia, Armand Priananda Megawe (42) menjadi salah satu korban luka. Pria tersebut bekerja untuk sebuah perusahaan travel di Bangkok dan sedang mengambil gambar di Saladaeng saat ledakan tersebut terjadi. Dia lalu dilarikan ke sebuah klinik di Bangkok sekitar pukul 20.46, sebelum kemudian diperbolehkan pulang pada 23.30.
Baca Juga:
BANGKOK - Aksi teror terus menghantui Bangkok. Serangan granat kembali mengguncang distrik bisnis Jalan Silom, Kamis (22/4) malam, yang menargetkan
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia