WON Merasa jadi Korban Permainan Politisi Golkar

WON Merasa jadi Korban Permainan Politisi Golkar
Wa Ode Nurhayati di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (14/2). Foto : Yasin Habibi/RM/JPNN
JAKARTA - Anggota DPR yang menjadi tersangka kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), Wa Ode Nurhayati (WON), mulai menyeret politisi Partai Golkar. Nurhayati mengatakan, dirinya hanyalah anggota Badan Anggaran (Banggar) yang menjadi korban permainan pihak lain.

Usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (14/2), Nurhayati menyatakan bahwa kasus yang membelitnya itu bermula ketika dirinya berbicara blak-blakan di acara Mata Najwa tentang praktik mafia anggaran di DPR. Ternyata, Nurhayati dilaporkan oleh Haris Surahman ke pimpinan Banggar.

"Ada laporan Haris yang diterima oleh empat pimpinan Banggar. Saya ingin mengingatkan bahwa bupati/walikota saja begitu sulit masuk ke ruang Banggar untuk mengadukan nasibnya dalam konteks anggaran. Tapi Haris yang bukan siapa-siapa, pejabat negara juga bukan,  begitu mudahnya diterima empat pimpinan Banggar. Menurut Anda ini dramatis atau tidak?" kata Nurhayati.

Dalam kesempatan itu Nurhayati justru curiga dengan sejumlah politisi Golkar. Ia menyebut Haris Surahman, Fadh Arafiq, Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng dan Nudirman Munir berasal dari partai yang sama. "Silakan tafsirkan sendiri," ucapnya.

JAKARTA - Anggota DPR yang menjadi tersangka kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), Wa Ode Nurhayati (WON), mulai menyeret

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News