WON Merasa jadi Korban Permainan Politisi Golkar
Selasa, 14 Februari 2012 – 22:33 WIB
JAKARTA - Anggota DPR yang menjadi tersangka kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), Wa Ode Nurhayati (WON), mulai menyeret politisi Partai Golkar. Nurhayati mengatakan, dirinya hanyalah anggota Badan Anggaran (Banggar) yang menjadi korban permainan pihak lain.
Usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (14/2), Nurhayati menyatakan bahwa kasus yang membelitnya itu bermula ketika dirinya berbicara blak-blakan di acara Mata Najwa tentang praktik mafia anggaran di DPR. Ternyata, Nurhayati dilaporkan oleh Haris Surahman ke pimpinan Banggar.
"Ada laporan Haris yang diterima oleh empat pimpinan Banggar. Saya ingin mengingatkan bahwa bupati/walikota saja begitu sulit masuk ke ruang Banggar untuk mengadukan nasibnya dalam konteks anggaran. Tapi Haris yang bukan siapa-siapa, pejabat negara juga bukan, begitu mudahnya diterima empat pimpinan Banggar. Menurut Anda ini dramatis atau tidak?" kata Nurhayati.
Dalam kesempatan itu Nurhayati justru curiga dengan sejumlah politisi Golkar. Ia menyebut Haris Surahman, Fadh Arafiq, Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng dan Nudirman Munir berasal dari partai yang sama. "Silakan tafsirkan sendiri," ucapnya.
JAKARTA - Anggota DPR yang menjadi tersangka kasus suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), Wa Ode Nurhayati (WON), mulai menyeret
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan