Pengelolaan Aset Kemdikbud Masih Amburadul

Pengelolaan Aset Kemdikbud Masih Amburadul
Pengelolaan Aset Kemdikbud Masih Amburadul
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengakui bahwa pengelolaan aset negara di kementrian yang dipimpinnya  bermasalah. Menurutnya, hal tersebut disebabkan banyaknya aset milik Kemdikbud.

“Kemdikbud itu kan asetnya luar biasa apalagi ditambah dengan kebudayaan. Sehingga asetnya tidak tehitung. Kita ingin melakukan perbaikan tata kelola aset dan juga mempersiapkan penumbuhan budaya anti korupsi,” ungkap Nuh ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (14/2).

Nuh merincikan, Kemdikbud memiliki tiga jenis aset. Pertama, aset yang bersih (clear), artinya  sudah ada sertifikat dan tidak ada sengketa. Kedua, aset yang memiliki sertifikat namun bersengketa.

“Kami akui, itu ada. Contohnya, di sekitaran wilayah dekat Mabes Polri, ada sset milik Kemdikbud berupa perumahan. Itu perumahan karyawan Kemdikbud. Akan tetapi, karena berlarut-larut ditinggali dan terlalu lama, maka bisa dijual dengan yang lain. Yang bikin repot, mereka punya sertifikat, kita (kementerian) juga punya sertifikat. Ini salah satu yang menjadi temuan BPK,” tukasnya.

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengakui bahwa pengelolaan aset negara di kementrian yang dipimpinnya 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News