Wonderful Indonesia Peroleh Penghargaan di Prancis

Wonderful Indonesia Peroleh Penghargaan di Prancis
Ilustrasi

Efeknya? Menurut Nia, pengunjung yang mampir ke booth Wonderful Indonesia dari 40.000 orang pengunjung pameran itu, paling heboh. Sebagian besar adalah keluarga, pasangan usia pensiun, dan mahasiswa pendidikan pariwisata. 

Menurut statistik nasional Prancis, INSEE, penduduk di pantai barat (provinsi Bretagne dengan ibukota Rennes dan Pays de la Loire dengan ibukota Nantes) termasuk provinsi dengan pendapatan per kapita tertinggi di Prancis. Penduduknya selalu meluangkan waktu untuk kegiatan liburan/pariwisata ke luar negeri.

Sadar akan potensi besar tadi, kerja keroyokan pun kembali dilakukan. Kemenpar tak sendirian. Ada KBRI Prancis yang ikut membantu. Selain itu, di pameran yang sudah memasuki musim ke-17 itu, Kemenpar ikut memboyong perwakilan dari industri pariwisata seperti Garuda Holiday France, Azimuth Travel, Kampoeng Kita, Melati Putih Hijau, Eka Voyages dan Don Biyu Munduk. 

“Pengunjung yang datang umumnya mencari informasi mengenai Indonesia dengan touchscreen interaktif yang menjelaskan berbagai destinasi unggulan. Ada juga pengunjung yang berfoto pada photobooth corner dengan 12 pilihan pemandangan alam Indonesia. Di pavilion Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati penampilan misi kesenian Indonesia yang menampilkan tarian dari berbagai daerah,” urai Nia.

Wanita berkerudung itu pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas tadi. Maklum, pada 2015 silam jumlah wisatawan Prancis yang berlibur ke Indonesia mencapai 200 ribu wisatawan. Jumlah kunjungan tadi diyakini bisa melonjak hingga 250 ribu orang seiring dengan gencarnya promosi yang dilakukan di Prancis.

Setidaknya ada 10 destinasi prioritas di Indonesia yang dipromosikan ke masyarakat Nantes, Prancis. 

Bali, Jakarta, Batam, Medan, Makassar, Yogya-Solo-Semarang, Bunaken-Wakatobi- Raja Ampat, Lombok, Bandung dan Banyuwangi, diperkenalkan melalui brosur, flyer dan video.
“Paviliun Indonesia juga mengelar acara "Indonesian Night" yang dihadiri Duta Besar RI, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan. 

Seluruh tamu yang hadir bisa menikmati kuliner khas Indonesia dan tarian tradisional dari Jawa Tengah dan Sumatera Barat,” ungkap wanita berkerudung itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News