Wong Kito Ganjar Bangkitkan Eksistensi Pempek Sebagai Kuliner Tradisional

Wong Kito Ganjar Bangkitkan Eksistensi Pempek Sebagai Kuliner Tradisional
Pelatihan pembuatan pempek yang diadakan Wong Kito Dewe di Palembang. Dok: Sukarelawan Ganjar.

Maka, lanjut Indra, pempek perlu dilestarikan dengan mengetahui filosofi hingga proses pembuatan lengkap dengan cuko atau cukanya.

Dia berharap kalangan milenial mampu melebarkan pangsa pasar kuliner-kuliner tradisional seperti pempek sampai ke mancanegara baik secara daring maupun luar jaringan (luring).

"Jadi, pesan saya untuk kaum-kaum milenial semoga dengan adanya kegiatan ini kaum milenial dapat melestarikan makanan kuliner khas Palembang dan juga dapat mengembangkan memperkenalkan ke nasional maupun internasional," pungkas dia.

Salah satu peserta, Hidayatun Iklas (19) mengaku kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kaum milenial. Malahan, dia tertarik untuk membuka usaha kuliner tradisional tersebut.

"Menurut aku bermanfaat sekali karena kan kita sebagai perempuan. Ada keinginan karena untuk mengembangkan juga mengkreasikan pempek nya itu bermacam-macam lebih ke kaya membuat kreasi yang baru," ujar Hidayatun.

Pelatihan pembuatan pempek ini bukan kali pertama digelar oleh Wong Kito Dewe. Sebelumnya, simpatisan Ganjar Pranowo itu juga melakukan hal yang sama dengan menggaet kaum ibu di Kota Palembang beberapa waktu lalu. (cuy/jpnn)


Sukarelawan Wong Kito Dewe mengadakan pelatihan pembuatan pempek bersama milenial yang ada di Palembang.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News