Wow, Gaji Perawat Indonesia di Jepang Capai Rp 35 Juta
Senin, 05 November 2018 – 19:50 WIB

Kunjungan Kerja Tim Pengawas Pekerja Migran Indonesia di Tokyo, Jepang, Senin (5/11). Foto: Humas Kemnaker
“Syarat mengikuti pemagangan di Jepang cukup mudah, lulusan SMK bisa, namun harus dibedakan antara pekerja Migran Indonesia dengan pemagangan,” terang Asep.
Dijelaskan lebih lanjut, skema pemagangan mewajibkan siswa kembali ke Indonesia, perkara dia kembali lagi ke Jepang dan menjadi pekerja migran Indonesia setelah lulus, itu lain soal.
“Penyelenggaraan pemagangan ke Jepang oleh Kemnaker telah berlangsung sejak 1993, dan melalui program ini telah diberangkatkan sebanyak 73.990 orang peserta,” jelas Asep.
Sedangkan Permintaan magang untuk careworkers di Jepang diperkirakan mencapai 550 ribu orang sampai dengan 2025.(jpnn)
Selain program pemagangan, pekerja migran Indonesia yang bekerja di Jepang pun memperoleh pendapatan yang besar.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi