Wow... Suami Bisa Cuti Tiga Bulan Menyambut Kelahiran Anak

Wow... Suami Bisa Cuti Tiga Bulan Menyambut Kelahiran Anak
Ilustrasi

"Kami memang menantikan peraturan baru ini. Ini merupakan langkah ke arah mewujudkan kesetaraan gender," kata Menteri Urusan Sosial Annika Strandhall kepada wartawan di Stockholm, seperti dilansir CNN, Sabtu (31/5).

Menurutnya, dalam rencana yang akan ditawarkan pemerintah kelak lelaki yang menyambut kelahiran anak wajib diberi cuti tiga bulan. 

Sepanjang cuti bersalin, karyawan lelaki dan wanita Swedia menerima 80 persen dari gaji mereka. 

Menurut Pew Research Center, Amerika Serikat menawarkan cuti untuk ibu baru setelah melahirkan hanya 12 minggu. Meski cuti itu diperlukan, tidak diamanatkan untuk mengambil cuti.

Dalam studi Pew di 38 negara menyebutkan bahwa Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang tidak menawarkan cuti bagi orang tua baru. Sementara Estonia negara kecil di Eropa Timur menawarkan cuti hampir dua tahun. 

Banyak dari negara-negara maju dalam penelitian ini seperti Prancis, Jerman, Hungaria, dan Finlandia menawarkan cuti rata-rata 13 bulan bagi yang baru menjadi ibu.
 
Di Swedia, orang tua kelak bisa memperoleh cuti 480 hari dan sekarang baru 60 hari untuk ayah. Servies Radio melaporkan bahwa pada tahun 2012 hampir seperempat dari ayah di Swedia yang mengambil cuti mereka. 

Rencana Swedia memperpanjang masa cuti untuk sang Ayah langsung ditanggapi banyak warga secara positif di media sosial. (ray/jpnn)

STOCKHOLM - Pemerintah Swedia kini sedang merancang sebuah kebijakan baru yakni memberi cuti tiga bulan kepada kaum ayah dalam menyambut kelahiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News