Wuaduh...30 Kg Tahu Berformalin Ditemukan di Pasar Senen

Wuaduh...30 Kg Tahu Berformalin Ditemukan di Pasar Senen
Salah satu kios yang kedapatan menjual bahan makanan berformalin. Foto: Adnan/Indopos/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta bersama Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Pusat menggelar sidak ke Pasar Senen, Blok III dan VI, kemarin (3/3).  Hasilnya petugas menemukan beberapa jenis bahan makanan yang dijual di pasar itu seperti tahu dan ikan mengandung formalin. 

Razia yang digelar oleh 22 petugas gabungan itu juga melibatkan personel Polda Metro Jaya dan petugas laboratorium. INDOPOS (grup JPNN) yang ikut dalam razia itu, tidak melihat para pedagang panik saat didatangi petugas. 

Satu persatu barang dagangan pedagang, dibawa petugas untuk dilakukan uji laboratorium di mobil yang telah disiapkan di area parkir pasar tersebut. Petugas yang mendapati barang dagangan mengandung formalin langsung disita. Selain itu juga, petugas memanggil para pedagang yang menjual bahan makanan berformalin itu. 

Mereka lantas dimintai membuat pernyataan mereka tidak lagi menjual makanan berformalin. Bahkan guna memberikan efek jera, petugas juga menempelkan striker di kios-kios para pedagang yang bertuliskan kalau barang dagangan yang dijual di kios itu mengandung formalin.  

Sempat terjadi cekcok antara petugas dengan seorang pedagang yang tidak terima tempat usahanya ditempelkan tulisan peringatan kalau kios itu menjual bahan makanan mengandung formalin. Dia bahkan sempat mengancam petugas, kalau tindakannya itu akan dilaporkan ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. 

Lantaran, menurutnya, langkah yang dilakukan petugas itu mematikan omzet usahanya. ”Jangan asal main tempel dong. Liat dulu itu apa yang mau ditempel. Liat aja gue laporin Ahok dah you semuanya. Ini juga gambar tempel you pada pergi juga langsung gue lepas,”  cetusnya dengan nada tinggi. 

Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Jakara Pusat, Mulyadi mengatakan kalau banyak pedagang di Pasar Senen membandel karena tetap menjual bahan makanan mengandung bahan pengawet. Lantaran, ujarnya juga, sudah sering kali pihaknya saat sidak menemukan makanan mengandung formalin.

”Tapi para pedagang tidak pernah kapok. Seperti temuan saat sidak kali ini, ada 6 pedagang yang kedapatan menjual bahan mekanan mengandung formalin. Jenisnya, tahu sebanyak 30 kilogram, sedangkan ikan asin dan ikan cucur yang mengandung formalin yang disita jumlahnya 5 kilogram. Semuanya sudah kami amankan untuk dimusnahkan,” terangnya kepada koran ini saat menggelar razia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News