Wujudkan SDGs, Pertamina Lestarikan Pesut Mahakam Lewat Program Konservasi Endemik

Wujudkan SDGs, Pertamina Lestarikan Pesut Mahakam Lewat Program Konservasi Endemik
Pertamina terus menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui Program Konservasi Endemik Pesut Mahakam di Desa Pela, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Desa Pela juga menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 2 tahun 2018 tentang Larangan Alat Tangkap Ikan Kurang Ramah Lingkungan.

Upaya lainnya dengan inovasi 'pinger akustik' yang dipasang di jaring rengge. Pinger ini mengeluarkan sonar dengan frekuensi Pesut Mahakam, sehingga pesut akan menghindar dari area sekitar jaring nelayan.

Implementasi pinger akustik berhasil mengurangi jumlah Pesut Mahakam yang terjerat jaring nelayan.

Berdasarkan data yang dihimpun Yayasan Konservasi RASI (Rare Aquatic Species of Indonesia), jeratan jaring rengge merupakan salah satu faktor tertinggi penyebab kematian Pesut Mahakam.

Inovasi pinger akustik dari modifikasi resonansi suara, dapat membuat Pesut Mahakam menghindar dari jaring rengge tersebut.

"Kematian pesut akibat tertangkap tidak sengaja oleh rengge mencapai 70 persen dari seluruh kematian. Kalau menggunakan alat yang bisa menjauhkan pesut sedikit saja dari rengge, akan sangat membantu," jelas Danielle Kreb PhD, Aktivis Yayasan Konservasi RASI.

Program Pesut Mahakam ini juga memperoleh penghargaan, termasuk di kancah internasional melalui The Annual 15th Global CSR & ESG Award 2023 serta sebagai shortlisted pada Biodiversity Award Champion pada Responsible Business Award dari Reuters.

Sementara itu, Desa Pela saat ini menjadi salah satu desa perwakilan Indonesia yang maju ke ajang United Nations World Tourism Organization - Best Tourism Villages (UNWTO - BTV).

Lewat Program Konservasi Endemik, Pertamina melestarikan Pesut Mahakam yang merupakan salah satu satwa langka di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News