Wujudkan Udara Tanpa Asap, KLHK Bentuk Brigdalkarhutla

Wujudkan Udara Tanpa Asap, KLHK Bentuk Brigdalkarhutla
Pembentukan Brigadalkarhutla di KPH Sumatera Selatan. Foto: KLHK

Dalam pelatihan tersebut, personel Brigdalkarhutla diberikan materi-materi antara lain, kebijakan dan dasar-dasar pengendalian karhutla, pencegahan karhutla, pengenalan alat-alat pemadaman, teknik pemadaman, serta penanganan pasca karhutla. Peserta juga melakukan simulasi pemadaman agar benar-benar siap terjun ke lapangan, yang dipandu para kepala Daops Manggala Agni di Sumatera Selatan.

Terhadap kejadian karhutla di kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pantauan Rabu, 18 Juli 2018 di lokasi kebakaran, api sudah dapat diatasi. Satgas terus berupaya melakukan proses pendinginan di lokasi tersebut. Selain Manggala Agni, ada dua regu yang diturunkan, dari PT. SAP dan Regu Pemadaman Gading Jaya.

Wujudkan Udara Tanpa Asap, KLHK Bentuk Brigdalkarhutla

Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Selasa, pukul 20.00 WIB (17/7), berdasarkan satelit NOAA terpantau 34 titik, dengan rincian delapan titik di Riau, enam titik di Sumatera Selatan, masing-masing empat titik di Jambi dan Sumatera Barat, tiga titik di Bangka Belitung, serta masing-masing satu titik di Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Lampung, dan Bengkulu.

Hotspot juga terdeteksi oleh satelit TERRA AQUA sebanyak 60 hotspot, dengan rincian 39 titik di Riau, lima titik di Sumatera Utara, masing-masing empat titik di Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan, masing-masing dua titik di Jambi dan Sulawesi Tenggara, serta masing-masing satu titik di Bangka Belitung dan Bengkulu. (adv/jpnn)


Menurut prediksi BMKG, bulan September sampai Oktober adalah puncak musim kemarau tahun ini.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News