Wuling Pastikan Produksi Mobil Listrik Mungil di Indonesia Mulai 2022
Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan jarak tempuh mulai dari 120 km sampai dengan 300 km serta dukungan pengisian baterai yang mudah dan didukung fasilitas fast charging.
Berbagai fitur pintar juga melengkapi platform GSEV, seperti Internet of Vehicle (IoV), ADAS, Automatic Parking, hingga fitur Multimedia dengan dukungan Voice Command.
Hal penting lain ialah aspek keselamatan berkendara juga menjadi pilar penting GSEV dengan dukungan rangka baja pada bodi yang kuat dan kantung udara.
Selain itu, baterai GSEV dijamin keamanannya melalui pengujian ketahanan tinggi, berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.
GSEV lanjut dia, memiliki potensi di segmen kendaraan listrik Indonesia.
Pasalnya, Wuling melihat kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter dengan jarak yang relatif tidak jauh dan berkendara dengan maksimal empat penumpang.
Platform GSEV sudah hadir dalam wujud enam produk yang diluncurkan sejak 2017 hingga saat ini.
Mulai dari E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, hingga Nano EV.
Wuling Motors memastikan akan memproduksi mobil listrik yang berbasis dari platform global small electric vehicle (GSEV) di Indonesia pada tahun depan.
- Sabuk Pengaman Bermasalah, Kia Recall Mobil Listrik Ini
- Neta V-II Dirilis Dengan Harga di Bawah Rp 300 Juta
- Indonesia Bisa Menjadi Pusat Manufaktur Mobil Listrik Asia Tenggara, Asalkan...
- Penjualan Mobil Listrik April 2024, Wuling Cloud EV Moncer
- Baru Mengaspal di Indonesia, Wuling Cloud EV Langsung Mengemban Tugas Negara
- Onvo L60 Hadir Sebagai SUV Listrik Dengan Harga Terjangkau, Tesla Model Y Siap-Siap