Xanana Gusmao, Cerita Tentang Susi, Kejenakaan Pada Hari Tua & Kerinduan akan Toba
jpnn.com - Tokoh penting Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Xanana Gusmao kini tak muda lagi. Seluruh rambutnya sudah memutih.
Namun, cengkeraman tangan tokoh kelahiran 20 Juni 1946 tersebut masih kuat. Demikian pula saat tertawa lepas, Presiden Pertama Timor Leste itu bisa berkali-kali menepuk meja.
Mantan komandan Forcas Armadas da Libertacao Nacional de Timor-Leste (FALINTIL) yang pernah dituduh melakukan makar dan subversi pada era pemerintahan Orde Baru itu merupakan sosok hangat dan bersahabat.
“Kami senang saat orang Indonesia datang (mengunjungi Timor Leste, red),” ujarnya dalam Bahasa Inggris saat menerima lawatan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Palacio de Governo, Dili, Jumat (13/9).
Hampir selama satu jam pemilik nama Kay Rala Xanana Gusmão itu berbicara banyak hal soal Indonesia dan Timor Leste. Salah satu obrolannya mengenai sahabatnya yang juga Presiden Ketiga RI BJ Habibie.
Kepergian Habibie pada 11 September 2019 meninggalkan dukacita mendalam bagi Xanana dan rakyatnya. Tokoh Dirgantara Nasional itu merupakan figur yang sangat dihormati rakyat Timor Leste.
Habibie saat menjadi Presiden RI mendorong referendum bagi rakyat di negeri yang sebelumnya bernama Provinsi Timor Timur tersebut. Habibie pula yang membebaskan Xanana dari penjara.
“Saat itu saya di Jakarta Timur (LP Cipinang, red),” tutur Xanana yang sesekali menghentikan bicaranya sejenak ketika menceritakan Habibie.
Presiden Pertama Timor Leste Xanana Gusmao yang pernah dituduh melakukan makar dan subversi terhadap pemerintahan Presiden Soeharto merupakan sosok humoris yang hangat dan bersahabat.
- Begini Upaya Abio Salsinha Majukan Seni dan Budaya di Timor Leste
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- Sampah Gelas Air Mineral Ancam Laut Indonesia, Peneliti Beber Fakta Ini
- Ganjar Siap Menenggelamkan Kapal Asing yang Mencuri Ikan di Laut Indonesia
- Anies Pakai Kaus Bertuliskan Kutipan Bijak BJ Habibie saat Bertemu Petani
- Mesranya Susi Pudjiastuti dan Iwan Bule, Sempat Ngopi dan Main di Tengah Laut Pangandaran