Ya Ampuuun! Gara-gara KK, Istri Gantung Diri

Ya Ampuuun! Gara-gara KK, Istri Gantung Diri
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, SEKADAU - Usai cekcok dengan suami dipicu masalah Kartu Keluarga (KK), Jul warga Jalan R Sumadi (Kawasan Pangsuma), Kecamatan Sekadau Hilir, Kalbar, nekat gantung diri, Minggu (14/1) pagi.

Aiptu Agus Pratomo, Kanit Reskrim Polsek Sekadau Hilir, mengatakan, sebelum tewas gantung diri, perempuan 25 tahun ini sempat cekcok dengan suaminya, Tts, yang lebih tua tiga tahun darinya.

Masalahnya sepele, hanya karena Kartu Keluarga (KK). “Awalnya mereka ada cekcok masalah KK,” ujar Aiptu Agus Pratomo kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Minggu siang.

Wanita kelahiran Seransa Malas, Sekadau Hilir itu ditemukan tergantung di kamar lantai dua rumah bibinya, Yul.

Semasa hidupnya, korban bersama suami dan dua anaknya masing-masing, De (5) dan Di (1,5) memang tinggal di rumah itu.

Korban pertama kali ditemukan tergantung oleh suaminya. Kala itu, leher korban terjerat kain yang biasa digunakan untuk menggendong bayi.

Kain berwarna coklat itu diikat ke ventilasi pintu kamar. Sementara untuk pijakannya, korban menggunakan kursi plastik.

Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi SIK kepada wartawan membenarkan kematian korban yang diawali cekcok mulut itu.

Sebelum gantung diri, Jul terlibat cekcok mulut dengan suaminya, dipicu masalah Kartu Keluarga (KK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News