Yahoo Akhirnya Kubur AltaVista
Selasa, 02 Juli 2013 – 09:15 WIB
Ketika itu AltaVista sudah mampu mengembangkan teknologi "crawler" yang bisa menemukan berbagai laman website, mencatat isi web dan menggunakan sebuah komputer yang sangat cepat untuk menampilkan hasil pencarian dengan segera.
Baca Juga:
Perpaduan itu membuat AltaVista salah satu situs tujuan paling populer bagi para pengguna internet sampai tahun 2001, ketika Google mulai melewatinya.
Peranti lunak yang digunakan AltaVista diciptakan ilmuwan komputer AS, Paul Flaherty dan Louis Monier, serta ilmuwan Inggris, Michael Burrows. Mereka membuat peranti itu ketika sedang bekerja di lab riset DEC (Digital Equipment Corporation).
Tahun 1998 DEC dibeli produsen komputer, Compaq. Itulah titik ketika AltaVista mulai mengalami kemunduran dan akhirnya dijual ke perusahaan permodalan ventura yang mengabaikan " dotcom crash" pada 2001. AltaVista lalu dibeli Overture pada 2003 dan menjadi bagian dari Yahoo ketika perusahaan itu dibeli setahun kemudian.
BERITA TERKAIT
- Bridgestone dan Forza Motorsport Gelar Kompetisi Virtual Gaming, Begini Cara Mengikutinya
- Siapkan Talenta Muda Digital di Tanah Papua, TechDay 2024 Hadir di Kota Sorong
- Masa Keemasan Anotator Data AI: Pendapatan Per Kapita Bisa Tembus 180 Ribu Dolar AS
- LinkedIn Merilis Fitur Baru yang Didukung AI, Tetapi..
- YouTube Menguji Coba 3 Fitur Baru, Sangat Cocok Untuk Pembuat Konten
- WhatsApp Tingkatkan Kemampuan Panggilan Video, Simak Nih