Yakin Cerah, Panen Perdana Saja Sudah Untung Rp 20 Juta

Yakin Cerah, Panen Perdana Saja Sudah Untung Rp 20 Juta
Sukadi petani bawang merah asal Desa Purbasari Kecamatan Pangkalan Lada saat membersihkan hasil panenannya di depan rumah, Jumat (28/7). Foto: SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT/JPNN.com

jpnn.com - Target agar Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, bisa menjadi daerah penghasil bawang merah bukan sekadar mimpi.

Sukadi, warga Desa Purbasari, Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, sudah memulainya.

SYAMSUDIN, Pangkalan Bun

Sejak dikunjungi Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah saat panen perdana, nama Sukadi makin dikenal. Dia dianggap sukses membudidayakan tanaman bawang merah.

Selama ini bawang dan beberapa komoditas lainya mayoritas didatangkan dari Jawa sehingga harganya acap kali mencekik pembeli.

Namun kini ada secercah harapan bahwa kelak bawang merah akan bisa dihasilkan sendiri di Bumi Marunting Batu Aji.

Sukadi sudah membuktikan, tanaman bawang merah perdananya berhasil. Perantau asal Kediri, Jawa Timur, ini sudah 20 tahun berdomisili di Desa Purbasari Kecamatan Pangkalan Lada.

Ia mengaku tertarik mengembangkan tanaman bawang merah karena sejak kecil semasa di Jawa sehari-harinya bergelut dengan tanaman penyedap masakan ini.

Awal mula ia menanam bawang adalah dari arahan penyuluh pertanian kemudian disediakan bibit bawang merah, namanya Bima Brebes.

Target agar Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, bisa menjadi daerah penghasil bawang merah bukan sekadar mimpi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News