Yakinlah... Pemerintah Bisa Bebaskan WNI Sandera Abu Sayyaf

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meyakini pemerintah bisa membebaskan WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Krisis center yang dibentuk juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk pembebasan.
Bahkan, politikus PDIP itu juga menyebutkan keterlibatan para wakil rakyat di DPR melakukan pendampingan kepada keluarga korban untuk memudahkan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri.
"Kami semua sepakat untuk melakukan komunikasi lebih intens lagi bagaimana caranya dengan segala upaya agar bisa memulangkan sandera dengan selamat ke tanah air," kata Charles di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (1/8).
Terkait strategi apa yang ditempuh pemerintah dalam upaya pembebasan, Charles enggan menyampaikan karena hal itu berkaitan dengan keselamatan sandera.
"Kita tidak akan membuka ke publik apa saja strategi yang akan dilakukan pemerintah karena ini bisa saja
membahayakan pada ABK yang sedang disandera," jelasnya.
Namun demikian, masyarakat dan keluarga diminta mempercayakan secara penuh kepada pemerintah tentang opsi apa saja yang akan diambil nantinya.
"Saya yakin pemerintah sudah berpikir secara matang bagaimana upaya untuk segera memulangkan WNI kita dari sana," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meyakini pemerintah bisa membebaskan WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Krisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan