Yaman Paling Sedih, Norwegia Paling Bahagia
Senin, 20 Maret 2017 – 20:17 WIB
Tahun ini, perhitungan juga mencakup kebahagian Amerika. Perhitungan itu demi mengetahui mengapa level kebahagiaan di AS jatuh meski perekonomian membaik. ”Krisis Amerika adalah krisis sosial, bukan krisis perekonomian,” ujar Jeffrey Sachs, direktur Sustainable Development Solutions Network, yang mempublikasikan hasil survei itu. Ditambahkan Sachs, kebijakan Presiden Donald Trump sepertinya ikut andil dalam turunnya level kebahagiaan masyarakat AS. (reuters/bbc/tia/jpnn)
Baca Juga:
Norwegia menggeser posisi Denmark sebagai negara paling bahagia di dunia. Hasil survei ini dirilis World Happiness Report, sebuah badan yang merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024