Yaman Tegang, Tentara Pro-Kontra Saleh Bentrok
Inggris Tarik Staf Kedubes, UEA Tahan Senjata untuk Pemberontak
Jumat, 25 Maret 2011 – 09:11 WIB
Dalam pernyataan resminya, Inggris menyatakan bahwa pemulangan sejumlah besar staf kedutaan itu hanya bersifat sementara. Jika kondisi Yaman kembali stabil, mereka kembali bertugas di Sana"a. Kemenlu Inggris juga mengimbau warganya agar tidak berkunjung ke Yaman. Warga Inggris yang berada di Yaman diminta untuk segera kembali ke negerinya. (AP/AFP/BBC/hep/c7/dwi)
SANA"A - Kesediaan Presiden Ali Abdullah Saleh untuk mundur di pengujung tahun ini ternyata tidak mampu meredam gejolak di Yaman. Bentrokan antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika