Jet Prancis Tembak Jatuh Pesawat Khadafi
Jumat, 25 Maret 2011 – 06:36 WIB
ZONA larangan terbang di Libya telah ditetapkan sejak pekan lalu. Tapi, insiden penembakan pesawat kembali terjadi. Tadi malam WIB (24/3), sebuah pesawat latih jenis G-2/Galeb milik pasukan Muammar Khadafi ditembak jatuh jet tempur Prancis jenis Rafale di atas langit Misrata, kota yang dikontrol pemberontak. Pemerintah Indonesia memiliki sikap atas aksi militer yang dilakukan terhadap Libya. Menurut Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, tindakan terhadap Libya harus mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat sipil.
Seperti dilansir BBC, pesawat yang ditembak itu adalah pesawat dengan mesin tunggal. Belum diketahui apakah pilot pesawat tersebut selamat atau turut jadi korban.
Baca Juga:
Sebelumnya, pada 19 Maret lalu, sebuah pesawat MIG milik pemberontak ditembak jatuh pasukan pemerintah di Benghazi. Pilot pesawat tersebut berhasil menyelamatkan diri. Dua hari kemudian, ada kabar sebuah jet tempur Prancis juga jatuh tertembak. Tapi, militer Prancis membantahnya.
Baca Juga:
ZONA larangan terbang di Libya telah ditetapkan sejak pekan lalu. Tapi, insiden penembakan pesawat kembali terjadi. Tadi malam WIB (24/3), sebuah
BERITA TERKAIT
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat