Yang Perlu Anda Ketahui tentang Tradisi Serak Gulo

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Tradisi Serak Gulo
TRADISI SERAK GULO: Ribuan warga memadati Masjid Muhammadan, Jalan Pasa Batipuah, Pasa Gadang untuk menanti gula yang dibagikan panitia serak gulo, Selasa (5/2). Foto: Ryan Darmawan/Padang Ekspres/JPNN.com

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah mendukung kegiatan serak gulo ini, sehingga selain sebagai tradisi keturunan India, tapi juga menjadi salah satu destinasi wisata untuk Kota Padang.

Wali Kota Padang, Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyumbangkan gula untuk tradisi serak gulo tahun ini. Di samping itu, ia sangat mengapresiasi tradisi serak gulo yang sudah turun-temurun dari masyarakat India di Kota Padang.

“Tradisi serak gulo ini menjadi agenda pariwisata di Kota Padang untuk menarik wisatawan baik dari lokal maupun Internasional,” jelasnya.

Di samping itu, Mahyeldi sangat mendukung segala bentuk tradisi dan budaya yang bisa menunjang pariwisata Kota Padang sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.

“Di Padang kita mempunyai berbagai macam etnis suku yang telah berakulturasi dengan baik sehingga semua bersatu dan menjaga toleransi untuk menjaga persatuan Indonesia, khususnya di Kota Padang,” tukasnya.

Mahyeldi mengimbau agar semua pihak bisa saling bahu-membahu untuk mendukung kemajuan Kota Padang sehingga Kota Padang menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Salah satu wisatawan asing asal Mesir, Sara, 21 mengatakan sangat menikmati dan terkesan dengan tradisi serak gulo yang dilakukan di Kota Padang. Ia mengaku baru pertama kali melihat tradisi tersebut.

“Ini pertama kali saya melihat tradisi serak gulo. Katanya cuma ada di tiga tempat yakni India, Singapura, dan Padang. Jadi saya beruntung bisa melihat secara langsung tradisi ini,” ungkapnya.

Daam Tradisi Seraj Gulo, sebanyak 8 ton gula pasir dibagi kepada masyarakat yang memadati kawasan Masjid Muhammadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News