Yang Tuding Ma'ruf sebagai Alat Jokowi, Silakan Simak Ini!
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin mengutarakan keresahannya yang kerap dituding sebagai alat Joko Widodo untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Ma'ruf, tuduhan itu sangat berlebihan.
"Ada yang bilang Kiai Ma'ruf ini hanya sebagai alat saja, ini isu yang kejam," kata Kiai Ma'ruf di hadapan seribuan orang lebih peserta halaqah alim ulama dan silaturahmi pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, Senin (22/10).
Ma'ruf juga membantah ditunggangi Jokowi karena sebagai ulama Nahdatul Ulama (NU) untuk kepentingan Pilpres 2019.
"Itu dikatakan Pak Jokowi memperalat saja. Masak Rais Aam bisa jadi alat? Kebangetan itu. Jangan didengar," kata Kiai Ma'ruf.
Ma'ruf menegaskan, dia adalah orang yang berpengalaman secara politik. Dirinya pernah duduk di legislatif.
Pernah juga menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) selama beberapa tahun.
Belakangan, dia berada di kursi Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Masa kami dianggap sebagai alat. Kebangetan itu. Makanya jangan didengar itu," tambah Kiai Ma'ruf.
Ma'ruf Amin ingin kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi para santri untuk tak melulu rendah diri tapi bersemangat tinggi untuk meraih cita-cita.
- Pesan Wapres soal Sengketa Pilpres yang Akan Diputus MK Hari Ini
- Wapres Komentar Begini soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun
- Jokowi Meninggalkan Indonesia, Lalu Tunjuk Sosok Ini Sebagai Penggantinya, Siapa?
- Bicara Mafia Tanah, AHY Dapat Info dari Wapres soal Lahan Rakyat Kecil Diserobot Pengembang
- Soal Impor Beras 5 Juta Ton, Ma'ruf Amin: Belum Tentu
- Terima Tumpeng HUT PDIP, Wapres Ma’ruf Amin Berpose Tiga Jari Bareng Megawati-Ganjar