Yenny Persilahkan Muhaimin Jadi Ketum

Jika Bersedia Hadir di Muktamar Surabaya

Yenny Persilahkan Muhaimin Jadi Ketum
Yenny Persilahkan Muhaimin Jadi Ketum
Bahkan, dia berjanji, kalau nantinya Muhaimin bersedia datang dalam muktamar tersebut, dirinya akan mengalah dan menyerahkan sepenuhnya tampuk kepemimpinan PKB pada sepupunya tersebut. "Kalau Mas Muhaimin mencalonkan diri sebagai ketua umum, saya tidak akan maju," ujarnya.

Asalkan, lanjut dia, ada komitmen bersama bahwa sejarah Gus Dur yang pernah tidak diakui atau dilengserkan sebagai ketua umum Dewan Syura dalam Muktamar Luar Biasa (MLB) Ancol pimpinan Muhaimin, bisa diperbaiki. "Asal ada jaminan itu, nggak usah takut saya akan merebut posisi ketua umum," katanya, kembali.

Hingga hari-hari terakhir ini, apakah sudah ada konfirmasi kalau Muhaimin akan datang ke Muktamar di Surabaya? "Sampai sekarang masih negatif,' jawab Yenny. Dia menyatakan telah meminta tolong kepada sejumlah pihak, termasuk kiai, untuk mengkomunikasikan agenda muktamar yang akan dilaksanakan di GOR Kertajaya tersebut.

Yenny mengaku, telah mendatangi sejumlah ulama berpengaruh di Jatim dan Jateng, untuk mengkomunikasikan rencana muktamar tersebut. Di antaranya, KH Mustofa Bisri (Rembang, Jateng), KH Muchith Muzadi (Jember), KH Abdurrahman Chudlori (Jateng), KH Nurul Huda Djazuli (PP Alfalah, Kediri), KH Idris Marzuqi, dan KH Kafabihi Mahrus (keduanya PP Lirboyo, Kediri). "Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj juga telah saya sowani (datangi)," katanya.

JAKARTA - PKB Kalibata yang dikomandani Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) terus melaju melaksanakan Muktamar III, PKB di Surabaya, 26-27 Desember

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News