Yenti Ganarsih Duga Harun Masiku Jadi Korban Penipuan
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Garnasih, menduga kasus Harun Masiku bukan kasus tindak pidana korupsi, melainkan tindak pidana umum.
Menurut Yenti, politikus PDIP itu menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
"Kenapa yang memberikan itu mau memberikan? Mungkin ada upaya (Wahyu) untuk meyakinkan orang yang menyuap bahwa ia bisa mengatur," kata Yenti dalam diskusi bertajuk 'Ada Apa di Balik Kasus Wahyu?' yang diselenggarakan Indonesia Law Reform Institute di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (19/1).
Pakar Hukum Pidana itu mengindikasikan kejadian yang menjerat Wahyu penipuan lantaran putusan KPU adalah koleftik kolegial. Dalam hal ini KPU sempat menyatakan bahwa Harun tidak bisa menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal menjadi anggota DPR.
Yenti mengatakan, ada kemungkinan oknum KPU meminta uang kepada Harun agar menjadi legislator DPR, padahal sudah jelas KPU menolak Harun menjadi anggota DPR dalam pergantian antar-waktu (PAW).
"Kalau penipuan memang 378 KUHP, ada inisiatif dari penipu yang menawarkan dan mengiming-imingi (Harun menjadi anggota DPR dengan mengeluarkan uang)," ujar Yenti.
Menurut Yenti, Wahyu diduga meyakinkan Harun bisa menjadi anggota DPR, asal mau mengeluarkan uang. Namun kesalahan Wahyu karena menuruti permintaan tersebut. Memberikan uang kepada Wahyu untuk menjadi anggota DPR adalah tindak pidana suap.
"Ada korupsinya, karena yang bersangkutan (Wahyu) merupakan penyelenggara negara," kata Yenti.
Mantan Ketua Panitia Seleksi KPK Yenti Garnasih, menduga kasus Harun Masiku bukan kasus tindak pidana korupsi, melainkan tindak pidana umum.
- Sekjen PDIP Merasa menjadi Target, Singgung soal Ganjar, PSI, dan Harun Masiku
- Tim KPK Berangkat ke Filipina Memburu Harun Masiku
- KPK Periksa eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan
- KPK Jangan Lupa, Eks GM Forestry PT RAPP Harus Diburu, Kasusnya Lebih Besar dari Harun Masiku
- Nawawi Tegaskan Penangkapan Harun Masiku Salah Satu Prioritas KPK
- Fahri Hamzah Buka Sayembara, Janjikan Rp 100 Ribu Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku