BWC 2019
Yeo Jia Min, Gadis Pembunuh Raksasa dari Singapura
Dia hanya berharap apa yang baru dilakukan bisa menginspirasi anak-anak muda lain di Singapura. “Di Singapura tidak banyak pemain berlatih penuh waktu, tidak banyak yang akan berhenti sekokah (untuk bulu tangkis). Saya berharap lebih banyak pemain muda ingin bermain bulu tangkis," ujar Yeo.
Di 16 Besar, Yeo ketemu Vu Thi Trang dari Vietnam. "Saya tidak mengenalnya dengan baik, tetapi saya bertekad melakukan yang terbaik untuk mencapai perempat final," pungkas Yeo.
BACA JUGA: Jojo dan Ginting Tembus 16 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2019
Sementara Akane, si raksasa yang tumbang, mengaku kaget dengan penampilan Yeo. "Saya tidak bisa menemukan irama. Saya terkejut dan terbawa gayanya bermain,” ucap Akane yang belum pernah menjadi juara dunia.
“Saya malah memukul kok ke arah yang dia inginkan, bukan ke tempat yang sulit. Itu alasan utama saya kalah," tutur Akane. (adk/jpnn)
Yeo Jia Min berharap apa yang dia lakukan bisa menjadi inspirasi anak-anak muda di Singapura.
Redaktur & Reporter : Adek
- All England 2024: Gadis Ajaib Korea Gagal Pertahankan Gelar Juara, Akane Yamaguchi Berjaya
- Dicap Tidak Sportif, Akane Yamaguchi Mengerti Perasaan Jorji
- Hasil All England 2024: Kalah Secara Tragis, Jorji pun Menangis
- All England 2024: Flash Penonton Mengganggu, Jorji Kalah dari Akane, Tragis
- All England 2024: Mengintip Persiapan Gregoria Mariska Menjelang Jumpa Musuh Bebuyutan
- All England 2024: Gregoria Mariska Tunjung Balas Dendam, Ini Rahasianya