YG Entertaiment Terpaksa Kembalikan Duit Investor Ratusan Miliar

YG Entertaiment Terpaksa Kembalikan Duit Investor Ratusan Miliar
YG Entertainment. Foto: YG

jpnn.com - Tahun 2019 menjadi tahun berat buat YG Entertainment. Setelah skandal yang menimpa artis dan CEO-nya, kini mereka menghadapi kerugian. YG dikabarkan bersiap mengembalikan investasi KRW 67 miliar (Rp 790,9 miliar) kepada Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).

Pada Oktober 2014, label yang menaungi BLACKPINK tersebut menerima dana KRW 61,15 miliar (Rp 721,7 miliar) dari Louis Vuitton. Dalam kesepakatan kerja sama saat itu, pihak YG menjanjikan, dana tersebut akan dikonversi dalam bentuk saham atau tunai lima tahun setelahnya. Oktober nanti, kesepakatan itu resmi mencapai lima tahun.

Mengutip Daily Naver, Louis Vuitton menolak pengembalian dalam bentuk saham. Sebab, nilai saham YG anjlok. ''Selama enam bulan terakhir, penurunannya mencapai lebih dari 40 persen,'' ungkap pakar perbankan investasi sebagaimana dikutip Maeil Business. Penyebabnya, tidak lain kasus Burning Sun yang melibatkan mantan CEO Yang Hyun-suk dan Seungri, mantan member BIGBANG.

BACA JUGA: Deretan Skandal Narkoba di YG Entertainment

Keluarnya Yang Hyun-suk dari jabatan CEO tidak banyak membantu. Sebab, dia tetap pegang porsi saham cukup banyak. Yakni, mencapai 16,12 persen. Alhasil, pihak YG harus mengembalikan dana KRW 61,15 miliar (Rp 721,7 miliar), ditambah bunga tahunan 2 persen. Total yang harus dibayarkan mencapai KRW 67 miliar (Rp 790,9 miliar). YG Entertainment dikabarkan akan melakukan penebusan dengan arus kas perusahaan mereka sendiri.

Menurut salah seorang pejabat perbankan investasi, YG sudah bergelut dengan masalah investasi sejak skandal prostitusi dan narkoba mencuat di awal tahun. Pemberitaan di media pun gencar menyoroti label yang didirikan pada 1996 itu.

''Louis Vuitton telah mengirim surat pendahuluan yang meminta pembayaran jika situasi tidak membaik. Surat resmi penagihan amat mungkin dikirim pada akhir bulan ini atau Agustus nanti,'' papar sumber tersebut sebagaimana dikutip Daily Naver. (Allkpop/Business Times/fam/c22/jan)


Tahun 2019 menjadi tahun berat buat YG Entertainment. Setelah skandal yang menimpa artis dan CEO-nya, kini mereka menghadapi kerugian


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News