Yingluck Shinawatra Menang Mutlak

Thaksin Siap Pulang Akhir Tahun

Yingluck Shinawatra Menang Mutlak
Yingluck Shinawatra Menang Mutlak
Tadi malam, pukul 22.45, Yingluck menemui ribuan pendukungnya yang menyemut di depan Kantor PTP di kawasan Petchaburi Road, Bangkok. Ibu satu anak itu terlihat semringah saat memberikan kata sambutan. "Terima kasih semuanya. Terima kasih atas dukungannya," ujar dia. Yingluck hanya memberikan sambutan selama lima menit. Tapi, itu dirasa sudah memuaskan bagi pendukungnya yang kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Yingluck memang terbilang baru dalam dunia politik. Namun, ayah serta beberapa saudaranya lebih dulu dikenal sebagai politikus, terutama Thaksin yang menjadi PM sejak 2001 dan dikudeta militer pada 2006. Sebelumnya, perempuan alumnus Master of Political Science Kentucky State University di AS itu lebih dikenal karena memimpin beberapa perusahaan keluarga, termasuk Shinawatra Directories Co Ltd.

Euforia kemenangan sudah terasa sejak siang atau beberapa saat setelah pemungutan suara. Ribuan pendukung memadati Kantor PTP. Mereka meneriakkan yel-yel dan menyalakan kembang api. Beberapa kandidat anggota parlemen PTP juga tampil satu per satu dan menyampaikan pidato kemenangan. Sebagian mengenakan kaus bertulisan Red in the Land serta memajang foto Yingluck bersanding dengan Thaksin.

Dua jam sebelum hasil akhir diumumkan, Abhisit sudah memberikan ucapan selamat kepada Yingluck. Disiarkan langsung di berbagai televisi lokal, lelaki yang dulu dikenal sebagai penggerak kelompok anti-Thaksin tersebut mengakui kekalahan. Namun, dia menegaskan bahwa partainya tetap tidak akan memberikan dukungan atas upaya amnesti untuk Thaksin yang coba dilakukan Yingluck bersama pemerintahan barunya kelak.

BANGKOK - Thailand mencatat sejarah baru. Yingluck Shinawatra bakal menjadi perempuan pertama yang menjabat perdana menteri (PM) Negeri Gajah Putih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News