YLKI Curiga Ada Mafia di Balik Ludesnya Tiket Mudik KAI
"Mungkin saja, para anggota DPR dan petinggi lain sengaja memesan untuk anggota keluarga. Sehingga KAI pun harus menyediakan untuk mereka," ungkapnya.
Tulus mengatakan, YLKI telah menerima beberapa keluhan terkait buruknya pelayanan PT KAI ini. Laporan kecurangan penjualan tiket ini telah diterima pihaknya sejak penjualan tiket mudik lebaran dibuka beberapa pekan lalu.
Karenanya, pihaknya menuntut PT KAI untuk lebih transparan terhadap penjualan tiket kereta lebaran. PT KAI diminta untuk memperlihatkan berapa jumlah tiket yang disediakan untuk dijual secara online maupun offline. Selain itu, pihaknya juga meminta agar pemerintah melakukan audit pada sistem IT PT KAI yang sempat down pada hari pemesanan.
"Saya kira harus diudit. Mereka seperti tidak siap, padahal mereka tahu dengan fokus pada sistem penjualan online maka segala sesuatu yang berhubungan dengan IT harus disiapkan. Dan nyatanya tidak," tandasnya. (mia)
JAKARTA - Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) mencurigai adanya praktek pencaloan dibalik ludesnya tiket kereta api untuk mudik lebaran. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Larangan Potong Hewan Kurban di Masjid, RPH Kota Bandung Kebanjiran Orderan
- IdulAdha 2024, Polda Riau Salurkan 52 Hewan Kurban
- Ketika Ketua KPU Hasyim Asyari Berkhotbah Tentang Kebinatangan & Kerakusan di Hadapan Jokowi
- Ikut Salat Id di Lapangan Gasibu Bandung, Ini Makna Iduladha Bagi Menteri Suharso
- Presiden Jokowi & Ibu Negara Salat Id di Simpang Lima Semarang, Ketua KPU Hasyim Asyari jadi Khatib
- Sapi Jokowi Dipotong di RPH Cirangrang Bandung Besok Pagi