Yorrys Berharap Revisi Otsus Papua Jilid II Jangan Hanya Kejar Tayang

Yorrys Berharap Revisi Otsus Papua Jilid II Jangan Hanya Kejar Tayang
Yorrys Raweyai. Foto: dok/JPNN.com

Sementara itu, Otopianus P Tebai Anggota DPD RI secara Virtual mengungkapkan para legislator harus memahami kondisi saat ini dan bagaimana pemerintah mengembalikan situasional di Papua agar Orang Asli Papua (OAP) mampu menjadi tuan rumah di tempatnya sendiri.

"Kita harus melihat sementara orang asli makin terbelakang, bagaimana mendidik melatih papua, stakeholder harus tahu kondisi di sana. Pendidikan pelatihan secara massal ini perlu sekali ditekankan untuk meningkatkan SDM menjadikan orang Papua menjadi tuan di daerahnya sendiri. Supaya masyarakat Papua lebih mencintai Indonesia, saya minta peran orang Papua makin ditingkatkan," katanya.

Pimpinan Pansus DPR RI mengusulkan pentingnya timeline selain dari pansus, Komisi II DPR dan juga Badan Anggaran (Banggar) DPR juga menunggu hasil keputusan pansus ini. Secara timeline kira-kira dibutuhkan kapan untuk memenuhi disiplin manajemen SAP agar mencapai tujuan yang diharapkan. Tanggal 21 November proses penganggaran 3 bulan sebelumnya PDR reses Juli Agustus diharapkan revisi ini menjadi kado 76 Indonesia, sedapat mungkin efisien dan efektif.

"Saya kira timeline sangat penting agar kerja cermat cepat dan efisien dalam membahas DIM sesuai cluster. Bisa selesai sesuai target oleh Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin), sehingga pada Paripurna pengesahan tingkat-2 pada pertengahan Juli ini bisa diketok," pungkas Ketua Pansus Komarudin Watubun saat membacakan kesimpulan rapat.(jpnn)

Anggota Pansus Papua Yorrys Raweyai menyatakan bahwa Pembahasan Revisi UU Otonomi Khusus Papua yang saat ini sedang berlangsung seharusnya mengakomodasi akar-akar masalah yang selama ini dipersoalkan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News