Yuk, Ke Museum Pertanian di Bogor

Yuk, Ke Museum Pertanian di Bogor
Museum Pertanian. Foto: Kementan

Beranjak ke lantai dua dari Museum ini, pengunjung akan mendapatkan Galeri Kebijakan dan Komoditas yang menggambarkan perkembangan pertanian Indonesia dari era kolonial (VOC dan Pemerintah Belanda) sejak 1600 sampai 1945.

Perkembangan pertanian pada era setelah kemerdekaan hingga saat ini juga dipamerkan berdasarkan periodisasi kabinet dari tahun 1945 sampai 2019.

Selain memiliki zona instagramable yang akan menggugah pengunjung untuk terus berfoto, di galeri yang merangkum pembangunan pertanian dari 1600 sampai dengan 2019 itu juga terdapat area coffee corner yang menjadi tempat mencicipi produk kopi, teh, dan kakao dari berbagai daerah di Indonesia.

Pengunjung juga akan dimanjakan melalui Galeri Pertanian Masa Depan dan Lumbung Pangan Dunia 2045 yang terdapat di lantai tiga.

Dalam galeri ini pengunjung dapat melihat pengembangan pertanian 4.0 dengan sangat apik.

Ilustrasi penggunaan teknologi canggih seperti drone, market smart farming hingga atutonomous tractor alias traktor tanpa awak yang menggunakan sistem GPS berbasis real time kinematika juga dapat pengunjung temukan di galeri ini.

Kepala Pusat Pepustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Leli Nuryati mengatakan Museum Pertanian menawarkan konsep wisata edukasi dengan tema Bertolak dari Masa Lalu, Menapak ke Masa Depan.

Artinya, museum ini hadir untuk menyampaikan informasi sejarah perjuangan dan perkembangan pertanian bangsa dari masa lalu hingga masa sekarang serta ilustrasinya pada masa yang akan datang.

Selalu ada saja alasan untuk berkunjung ke Kota Bogor, Jawa Barat. Selain hawa sejuk Pegunungan Salak, kota yang terletak 59 km sebelah selatan dari Jakarta itu juga memiliki beberapa tempat yang menarik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News