Yuk.. Mari Ramaikan Gelaran Wayang Unik Berkonsep Modern Ini

Yuk.. Mari Ramaikan Gelaran Wayang Unik Berkonsep Modern Ini
Menpar Arief Yahya. Foto: Dok JPNN

Nantinya, pementasan ini akan menyajikan empat jenis wayang. Ada wayang Ajen, wayang yang pernah dikolabarosikan dengan budaya Timur Tengah, Februari silam. Ada juga wayang kulit Langen Budaya Indramayu.
Dua lainnya, aka nada penampilan wayang kulit Tuton Jawa dan wayang golek Mursidin Banten. 

“Masing-masing punya ciri khas berbeda. Dan semuanya akan disajikan oleh dalang kondang,” terang Esthy.

Untuk lebih memperkenalkan seni pertunjukan wayang kepada generasi muda, Kemenpar akan menyelenggarakan workshop seni pertunjukan wayang yang berlangsung pada sore hari sebelum acara malam pertunjukan.

“Tidak perlu takut menonton wayang, karena menonton wayang tidak akan membuat kita kuno. Semarak Wayang Pesona Indonesia 2016 akan membuktikan hal itu,” beber Esthy. 

Menpar Arief Yahya yang memang hobi Wayang Kulit itu menyambut positif pagelaran berbasis wayang itu. Cerita wayang memang bukan cerita asli Indonesia, mahabarata, ramayana, bharatayuda, itu adalah cerita asal India. Keroncong juga bukan asli Jawa, Jogja atau Solo. Keroncong itu berasal dari Portugal. 

"Tapi tidak mengapa, budaya asli kita adalah sifat luwes, sifat yang bisa menerima dan berakulturasi dengan kebudayaan lain di dunia. Itu khas budaya Indonesia," ungkap Menpar Arief Yahya.(ray/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News