Yulianto Masuk Koalisi Sembada

Yulianto Masuk Koalisi Sembada
Yulianto Masuk Koalisi Sembada
Sementara, tersiar kabar, Sri Purnomo justeru akan bergabung dengan PDI Perjuangan. Sumber Radar Jogja yang enggan disebut identitasnya mengatakan, Sri Purnomo telah membuat kartu tanda anggota (KTA) partai berlambang banteng moncong putih itu. Hal itu dibantah oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman Totok Hedi Santosa. "KTA tidak wajib bagi calon dari luar partai yang bakal maju dengan bendera PDIP. Yang penting mempunyai visi dan misi yang sama memajukan PDIP," ujarnya kepada Radar Jogja.

Pendaftaran balon bupati-wakil bupati melalui PDI Perjuangan akan dibuka pada tanggal 16 hingga 23 Desember mendatang, di secretariat DPC PDI Perjuangan Sleman, Jl Merbabu No 3, Beran. Menurut Totok, sesuai ketentuan DPD PDI Perjuangan SIJ, setiap balon harus mendaftar secara berpasangan. Pertimbangannya karena alasan harmonisasi antara balon bupati dan wakil bupati. "Supaya bisa simetris. Jadi, balon bupati yang mau daftar, sekalian harus dengan pasangannya," tandas Totok.

Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Sleman Sentot Andre membenarkan belum adanya tokoh atau balon bupati-wakil bupati yang melakukan pendekatan ke secretariat DPC PDI Perjuangan Sleman. Termasuk Sri Purnomo. Lebih lanjut Andre menjelaskan, bagi pasangan balon peserta pemilu kepala daerah dari PDI Perjuangan harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp 10 juta. Selain itu, tiap calon selain kader banteng, masing-masing harus mendapat dukungan dari 3 ribu orang yang dibuktikan dengan fotocopy KTP dan tanda tangan para pendukung. "Uang tersebut guna biaya verifikasi dan keperluan administrasi," terangnya. (yog/aj)

SLEMAN- Ahmad Yulianto (AY), bakal calon (balon) bupati yang berencana maju melalui jalur independen agaknya mulai berubah pikiran. Padahal, belum


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News