Yummyy... Lidah Warga Perth Digoyang Masakan Indonesia

Yummyy... Lidah Warga Perth Digoyang Masakan Indonesia
Nyam.. Nyam.... Lidah Warga Perth Digoyang Masakan Indonesia. Foto: Kemenpar

Menurut Pitana, setiap negara mengedepankan kuliner sebagai pintu masuk ke negaranya, untuk memperkenalkan negaranya, meningkatkan country image negaranya, dan branding sebagai ciri khas setiap negara.

Sejauh ini, menurut Pitana, ada tiga makanan khas Indonesia yang sudah menjadi country image di mata internasional yakni nasi goreng, rendang dan soto.

”Semakin banyak unggulan di makanan kita, semakin banyak pintu masuk ke negara kita, semakin banyak makanan yang dikenal oleh wisatawan, country image ke negara kita semakin baik. Kita harapkan kita bisa memperkenalan Indonesia melalui kuliner kita,” kata pria yang biasa disapa Prof Pit itu.

Kegiatan kuliner di Perth Australia adalah bagian dari perjuangan mendatangkan wisatawan. Kemenpar berjuang menggoda selera penduduk kota yang lebih dari 1,5 juta orang itu dengan kuliner khas Indonesia.

Apa yang dilakukan Kemenpar adalah usaha untuk menjaga kecintaan dan kerinduan Australia terhadap Indonesia yang memiliki kebiasaan makan bersama di luar bersama keluarga dan kerabatnya.

”Untuk itu jika sudah mencintai kuliner kita, maka nantinya mereka akan terus lebih sering ke Indonesia,” ujar pria yang pernah menimba ilmu di Australia selama enam tahun tersebut. (jos/jpnn)


Pemandangan menarik terlihat di perhelatan Araluens Chili and Avocado Festival 2017.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News