Yusril Dinilai Cocok Jadi Pendamping Prabowo di Pilpres, Ini Alasannya

Jika dibanding dengan sosok lain, Muhadjir Effendy memiliki cukup suara dari Muhammadiyah, sedangkan Erick Thohir memiliki kelebihan yakni dana logistik yang mumpuni.
"Saya pikir dua nama yang peluangnya lebih cocok mendampingi Prabowo antara Erick dan Yusril. Muhadjir memang bagus, tetapi dari segi politik dan elektabilitas belum. Meski diakui tiga nama itu sama-sama populer," jelasnya.
Secara substansial, Cecep menilai sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) seharusnya dapat menjadi penguat elektabilitas calon presiden.
Menurutnya, tim sukses dari seluruh calon presiden harus menghitung secara matang kapasitas dan value dari bakal cawapres yang dibidik.
"Tentukan kekuatan dan kelebihan capres, misalkan Prabowo kekurangannya apa kelebihannya apa?. Nah, cawapres itu mengisi ruang kosong dari Prabowo jangan sampai redundant dalam politik. Prabowo unggul di wilayah A, kemudian cawapresnya A ya enggak bisa," kata Cecep.(mcr8/jpnn)
Guru Besar UPI Cecep Darmawan menyebut sosok Yusril Ihza Mahendra yang moderat dan representasi kaum perkotaan bisa mengangkat suara Prabowo Subianto.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Ole Romeny Kembali Jadi Starter di Oxford United, Erick Thohir Mengaku Senang
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'