Yusril Dinilai Cocok Jadi Pendamping Prabowo di Pilpres, Ini Alasannya
Jika dibanding dengan sosok lain, Muhadjir Effendy memiliki cukup suara dari Muhammadiyah, sedangkan Erick Thohir memiliki kelebihan yakni dana logistik yang mumpuni.
"Saya pikir dua nama yang peluangnya lebih cocok mendampingi Prabowo antara Erick dan Yusril. Muhadjir memang bagus, tetapi dari segi politik dan elektabilitas belum. Meski diakui tiga nama itu sama-sama populer," jelasnya.
Secara substansial, Cecep menilai sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) seharusnya dapat menjadi penguat elektabilitas calon presiden.
Menurutnya, tim sukses dari seluruh calon presiden harus menghitung secara matang kapasitas dan value dari bakal cawapres yang dibidik.
"Tentukan kekuatan dan kelebihan capres, misalkan Prabowo kekurangannya apa kelebihannya apa?. Nah, cawapres itu mengisi ruang kosong dari Prabowo jangan sampai redundant dalam politik. Prabowo unggul di wilayah A, kemudian cawapresnya A ya enggak bisa," kata Cecep.(mcr8/jpnn)
Guru Besar UPI Cecep Darmawan menyebut sosok Yusril Ihza Mahendra yang moderat dan representasi kaum perkotaan bisa mengangkat suara Prabowo Subianto.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Soal Rekonsiliasi Politik, JK Menyebut Peran Penting Prabowo
- Temui Pak JK, Ketua MPR Bambang Soesatyo Singgung Gagasan Prabowo
- Momen Mesra Rosan Roeslani dengan Elon Musk di Bali
- Peringati Reformasi, Aktivis Minta Rezim Baru Tidak Membelokkan Sejarah
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Jerry AMPI Kecam Pernyataan Qodari Sebut Golkar Bisa Jadi Brutus