Yusril Ihza Mahendra Diminta Membela Habib Rizieq, Jawabannya Tegas, Menohok

Yusril Ihza Mahendra Diminta Membela Habib Rizieq, Jawabannya Tegas, Menohok
Yusril Ihza Mahendra. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mulai dari perkara Kampung Luar Batang dan sejumlah perkara di berbagai daerah, semua dibela secara sukarela.

"Namun, ketika kesusahan sudah berlalu, mereka lupa. Itu kenyataannya. Menjelang Pemilu (2019), saya merasa mulai dizalimi dan dicaci maki, bahkan ada yang mengatakan saya sudah murtad dan kafir," katanya.

Pihak-pihak yang menuding dirinya murtad dan kafir itu, kata Yusril, berteriak-teriak lewat media sosial, jaringan streaming televisi mereka, melalui spanduk dan lain-lain.

"Mereka mengajak untuk menenggelamkan PBB. Semua gara-gara saya tidak mau mendukung Prabowo Subianto. Neno Warisman bahkan mengatakan mungkin orang tidak akan menyembah Allah lagi kalau Prabowo kalah dalam pilpres," tuturnya.

Karena itu, ketika banyak yang meminta bantuan hukum kepada dirinya, Yusril balik bertanya.

"Mengapa tidak minta bantuan Prabowo Subianto? Saya kan anda bilang sudah murtad dan kafir. Beliau menhan dan anak buah Presiden Jokowi, tentu beliau bisa membantu. Saya sampai sekarang berada di luar pemerintahan dan tidak menjadi anak buah siapa-siapa. Masa minta bantuan sama orang yang anda anggap murtad dan kafir seperti saya," katanya.

Yusril juga menyatakan pada pihak yang meminta bantuan kepadanya, bahwa Prabowo yang mereka dukung mati-matian dunia akhirat di Pilpres 2019 lalu, sekarang sudah menjadi anak buah presiden.

"Beliau kan tidak pernah anda anggap murtad dan kafir seperti saya. Beliau mukmin sejati dan pembela ulama, pembela umat Islam yang sesungguhnya seperti yang anda katakan selama ini," katanya.

Begini jawaban tegas Yusril Ihza Mahendra saat diminta sejumlah pihak untuk membela Habib Rizieq Shihab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News