Yusril: Saya Disarankan Jadi Cawapres, Kalau iya, Alhamdulillah

“Pak Prabowo Subianto tidak asing, kakek beliau, Margono Djojohadikusumo merupakan pendiri BNI, kakek Prabowo pendiri tapak suci Muhammadiyah,” katanya.
Di awal kemerdekaan Indonesia, kata Yusril, terdapat dua partai yang mendominasi.
Yakni, Partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI).
“Saya dan Pak Prabowo sudah kenal satu sama lain, anak ideologis dari Muhammad Natsir,” katanya.
Lantaran saling memiliki kecocokan itu, Yusril mengaku tidak ragu memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
“Saya kira dengan pengalaman di bidang militer, ikut menangani dan memecahkan krisis yang berat pada saat itu,” katanya.
Sementara itu Prabowo Subianto berterima kasih atas dukungan penuh dari Partai Bulan Bintang kepada dirinya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
”Saya berterima kasih kepada PBB yang masih memberikan kepercayaan kepada saya menjadi capres pada 2024,” katanya dalam pidato politik di Konsolidasi Zona III Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo Subianto.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan dirinya disarankan menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Menurutnya dipilih atau tidak, alhamdulillah.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!