Zainudin Amali Tepis Kabar Penundaan PON Papua
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menepis rumor yang beredar terkait penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua XX menjadi tahun 2022.
Menpora merespons pemberitaan penundaan serta keraguan dari KONI daerah soal pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan itu.
“Di daerah muncul keraguan, karena beredar kabar bahwa PON ini tidak dilaksanakan atau ditunda lagi. Ada yang menginformasikan ditunda lagi. Padahal ini kan sudah ditunda," kata Zainudin, usai menghadiri rapat koordinasi virtual bersama DPD RI dan gubernur seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis.
“Jadi kami mendengarkan apa yang menjadi keluhan dari daerah, dan juga menegaskan kepada daerah bahwa tidak ada penundaan tentang PON ini," katanya.
Kepastian pelaksanaan PON Papua juga sudah disampaikan Presiden Joko Widodo pada 15 Maret lalu, dalam rapat terbatas bersama para menteri.
Hasil ratas memastikan bahwa PON XX Papua tetap akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Zainudin meminta kepada kepala daerah untuk tidak lagi ragu datang ke Papua dan mengikuti PON, apalagi Kemenpora juga sudah menerjunkan perwakilannya ke Papua untuk meninjau persiapannya.
Terkait keputusan soal kehadiran penonton di PON, Zainudin mengatakan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi ke depan.
Soal kehadiran penonton di PON Papua, akan disesuaikan dengan perkembangan situasi ke depan.
- Zainudin Amali Yakin Dukungan Pemerintah Terhadap Sepak Bola RI ke Depan Akan Sama Luar Biasanya
- Timnas Indonesia Kalah, Waketum PSSI Bingung dengan Keputusan STY
- Piala Asia 2023, Amali: Bukan tidak Mungkin Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
- Piala Asia 2023: Ini Target Timnas Indonesia Paling Realistis Menurut Waketum PSSI
- Pilkada Serentak Bentrok dengan PON 2024, Dede Yusuf Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi
- Kabut Asap, Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Batal Digelar di Palembang